Indonesia terpilih menjadi tujuan wisata spa terbaik di dunia melalui penghargaan yang akan dianugerahkan International Wellness Awards kepada Indonesia dalam International Travel Bourse di Berlin, Jerman.
“Mengapa Indonesia? Sebab Indonesia mampu mempertahankan warisan budaya leluhur dikombinasikan dengan hasil riset terbaru,” kata Pimpinan Selected Hotel Promotion Inc. (organisasi pariwisata internasional ternama), Frank Pfaller, dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta.
Indonesia melalui Bali telah terpilih sebagai “The Best Spa Destination in The World”.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangka penyelenggaraan pameran pariwisata tahunan yang bergengsi, yaitu International Tourism Bourse (ITB) di Berlin, Jerman pada awal Maret 2009. “Upacara penganugerahan dihadiri oleh para tokoh pariwisata terkemuka dari seluruh penjuru dunia,” katanya.
Hal itu karena even ITB merupakan pameran terbesar yang melibatkan ribuan pelaku bisnis di dunia pariwisata internasional. Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, yang akan hadir dalam even ITB di Berlin tersebut.
Bali dinilai merupakan kawasan wisata spa terbaik karena mampu memelihara kebudayaan asli leluhur termasuk warisan raja-raja kuno. Bahkan terminologi khas Bali dalam kaitannya dengan spa seperti boreh dan lulur telah diakui secara internasional.
Pada kesempatan tersebut Raja Denpasar IX, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pamecutan, juga akan dianugerahi sebuah penghargaan Senses Wellness Award 2009 dari organisasi yang sama.
Raja Denpasar IX juga menerima “The Five-star-Diamond Lifetime Achievement Award” yang diberikan oleh Presiden American Academy of Hospitality Sciences, Joe Cinque, atas sumbangsih dan pengabdiannya dalam hal hubungan pertukaran dan perkembangan kebudayaan internasional. “Kami mewakili masyarakat spa yang ada di Bali akan berangkat dalam acara tersebut di samping karena tahun ini Bali terpilih menjadi tujuan spa terbaik dunia,” kata Raja Denpasar IX, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pamecutan.
Ia berharap penerimaan penghargaan tersebut dapat lebih memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada dunia internasional.
Raja Denpasar IX rencananya akan berangkat dan membawa rombongan misi kebudayaan yang terdiri dari 80 raja dan sultan seluruh Indonesia yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara. “Kami juga akan tim kesenian Bali klasik dan kesenian dari seluruh nusantara untuk mempromosikan adat tradisi budaya kita kepada dunia. Prinsipnya bukan Indonesia untuk pariwisata tetapi pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya